Jumat, 18 September 2015

BAGAIMANA KABARMU DENGAN AL-QUR’AN?

Semakin banyak waktu yang kamu habiskan dengan Al-Qur’an maka semakin banyak pula rahasia dan harta tersimpan yang diberikannya kepadamu, dan setiap orang yang melaziminya akan dibukakan untuknya pintu dari pintu pintu memahami Al-Qur’an dan petunjuknya.

Bertanyalah kepada para penghafal Al-Qur’an tentang kenikmatan ketika membaca Al-Qur’an di depan guru mereka. Sang guru akan bangga denganmu ketika melihatmu bersungguh-sungguh, tetapi apabila dia melihatmu bersedih, maka dia akan memegang hatimu dan mendoakannya. 


Menyendiri..
Sebagian dari manusia menganggapnya adalah penyakit psikologi yang membutuhkan terapi.. 
Dan bagi penghafal Al-Qur’an hal itu adalah kenikmatan yg membuat mereka meninggalkan keramaian manusia untuk mendapatkannya.


Dari keajaiban Al-Qur’an, menghafal dan melupakannya sangatlah mudah. Agar dia tidak tersisihkan oleh yang lainnya, maka jadikanlah ia kesibukan utamamu, dan temanmu selamanya, dan penghiburmu di siang dan malam hari.

Di zaman yang telah banyak sekali tempat hiburan, dan semua hal yang berubah dengan cepat, dan fitnah dengan segala bentuknya, maka kau harus berjuang dengan keras untuk selalu berada bersama para penghafal Al-Qur’an.


Ketika kau membaca Al-Qur’an, carilah dirimu setiap kali engkau selesai membaca setiap satu ayat, kau akan mendapatkan sesuatu yang memberikanmu petunjuk dan menolong dan meliputimu, kau akan menemukan obat yang menyembuhkanmu, dan kebahagiaan yang memecahkan kegelisahanmu.


Betapa banyak air mata yang dihapus oleh Al-Qur’an, betapa banyak luka yang diobati oleh Al-Qur’an, dan betapa banyak ruh yang ditenteramkan oleh Al-Qur’an, betapa banyak penghafal Al-Qur’an yang berada di kenikmatan yang agung, yang tidak dapat dirasakan oleh selain mereka.

Ketika kau merasa berat menghafal satu surat dari Al-Qur’an maka ulangilah membaca nya dan rasakanlah berapa banyak pahala yang engkau dapatkan dari bacaanmu. Kau akan mendapatkan dirimu mempunyai tekad dan ketetapan hati yang kuat.


Selama kita bersama Al-Qur’an, maka Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan kita

Jangan sampai maksiat menjauhkanmu dari Al-Qur’an, karena sesungguhnya demi Allah Yang Maha Besar, tidak akan pernah berpisah antara Al-Qur’an dan penghafalnya.


Siapapun yang datang kepada Al-Qur’an dengan segala yang dipunyai, maka Al-Qur’an pasti mendatanginya.


Al-Qur’an sangatlah mulia, tidak diberikan kepada siapa saja yang mencarinya dengan lesu dan malas,
Raihlah ia dengan sekuat tenaga !!


Wahai engkau yang telah dikaruniakan oleh Allah dan diberikan kenikmatan dengan dijadikannya dadamu menjadi tempat dititipkan nya Al-Qur’an..
Perbaikilah hafalanmu, jagalah amanah ini...
Maka sudah sepatutnya untuk setiap pembawa Al-Qur’an ini untuk tidak mengisinya kecuali dengan kebaikan.


Jangan sampai rasa bangga dengan keberhasilan hafalan melalaikanmu dari mengulangnya.


Jangan putus asa sehingga menjadikanmu berkata, "Aku tidak mampu melancarkannya". Kesempatan berada di depanmu, dan kehidupan ini bersinar dengan indah..
Hanya kokohkanlah pijakanmu..
Dan lanjutkan dengan caramu..
Kau pasti menemukan kemudahan.


Salah satu dari salaf bertanya kepada muridnya, "Apakah kamu menghafal Al-Qur’an?
Murid : " Tidak."
Guru : "Seorang mukmin yang tidak menghafal Al-Qur’an! Dengan apakah ia merasakan kenikmatan? Dengan apakah ia bersenandung? Dan dengan apakah ia bermunajat kepada Pencipta Nya?”

Apabila engkau merasakan beratnya menyempurnakan wirid Al-Qur’an mu, maka ketahuilah bahwa terdapat dosa yang menetap di hatimu, maka bersihkanlah!

Utsman r.a. berkata : "Apabila hati kita telah bersih maka kita tidak akan pernah bosan dengan Al-Qur’an.”


Jangan sampai engkau tersandung dengan banyaknya rintangan di jalan yang sedang kau lalui saat ini...
Sudah seharusnya rintangan itu hadir..
Dan sudah seharusnya kesabaran selalu menemani...
Bahkan dengan terus bersabar dan berjuang..